Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Heru Winarko menegaskan akan melakukan sinergitas dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke depannya.
Heru mengatakan hal itu dilakukan demi menanggulangi dan mencegah korupsi kejahatan narkoba.
Baca: Baru 2 Hari Jabat Kepala BNN, Heru Winarko Musnahkan Narkotika
"Ya tentu nanti akan kita perkuat. Saya sudah sampaikan ke direktorat untuk sama-sama kita mencegah (korupsi) di internal kita," ujar Heru di Lapangan BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (7/3/2018).
Mantan Deputi Penindakan KPK ini pun secara serius memastikan BNN akan menggandeng KPK.
Baca: Ahok Terima Surat Pengakuan Veronica Tan Dalam Surat Ucapan Ulang Tahun
Tujuannya, kata dia, adalah untuk mengambil berbagai masukan dan rumusan dalam upaya antisipasi pencegahan anggota BNN 'terjerat atau terjerumus' kejahatan narkoba.
Namun, disinggung mengenai implementasi upaya sinergitas, Heru masih belum mengetahuinya.
Ia hanya menegaskan segala upaya akan dilakukan untuk membangun BNN menjadi lembaga yang lebih baik kualitasnya ke depan.
Baca: Ahok Tolak Terima Kunjungan di Mako Brimob Setelah Proses Perceraiannya Bergulir
"Ya nanti kita coba dengan teman-teman KPK akan bersama, berdiskusi kira-kira nilai-nilai yang perlu diterapkan di sini," kata Heru.
"Kode etiknya kita perkuat lagi, bagaimana kita semua ada aturan yang kita laksanakan," tukasnya.
Sebelumnya, Kepala BNN yang baru, Irjen Pol Heru Winarko memimpin pemusnahan narkoba jenis sabu dan ekstasi cair di Lapangan BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (7/3/2018).