TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Sari Sitalaksmi, Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM sekaligus Komite Vokasi Nasional membeberkan perihal ketenagakerjaan periode 10-20 tahun mendatang.
Dalam sambutannya di acara FGD Vokasi Daerah DIY di Grand Mercure Hotel Jumat (9/3/2018), ia menjelaskan akan banyak sistem pekerjaan berubah.
Hal ini merupakan dampak dari perubahan sistem kerja menuju dunia digital (Digitalisasi).
Bahkan, menurutnya fenomena digitalisasi dalam dunia kerja tersebut akan membuat banyak posisi dalam perusahaan terancam kehilangan pekerjaannya.
"Ancamannya dengan perubahan menuju digital ini bukan tak mungkin mengancam pekerjaan golongan kerah putih, mereka yang bekerja di office atau admin akan terancam kehilangan pekerjaan," jelasnya dalam forum tersebut.
Hal tersebut merupakan dampak yang harus mulai disadari oleh para stakeholder agar mampu mempersiapkan tenaga kerja yang mampu beradaptasi dan memiliki skill sesuai kompetensi dunia digital.
"Ini bukan karena pekerjaan yang susah didapat tapi karena sistem yang sudah berubah, dunia industri mulai mengarah pada digitalisasi," lanjutnya.
Apabila hal tersebut tidak direspon dengan baik bukan tak mungkin bonus demografi yang akan dialami Indonesia hanya akan menjadi sebuah bumerang. (*)