Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi didampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Ketua NPC Semmy Marbun, dan Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari mengunjungi Markas Perjuangan Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC), di Lantai Dasar Gedung PPITKON, Kawasan Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (9/3/2018) siang.
Dalam kujungannya, Menpora cek langsung kepada staf panitia tentang berbagai fasilitas yang ada dan dilanjutkan memimpin rapat. Asian Para Games sendiri nantinya akan dihelat pada 6 – 13 Oktober 2018. Pesta para atlet berkebutuhan khusus tingkat Asia ini juga merupakan gawe besar dan gengsi bangsa yang dipercaya sebagai tuan rumah.
Oleh karenanya, persiapan demi persiapan terus dikebut guna kesuksesan sebagaimana slogan heroik "The Inspiring Spirit and Energy of Asia". Salah satu yang dicek Menpora dalam kegiatan tesebut yakni mengenai internet dan website.
"Apakah sudah ada websitenya, ini penting untuk media informasi yang cepat, coba saya dibukakan," tanya Menpora.
Lebih lanjut Menpora juga menanyakan tentang kesiapan relawan.
Relawan menjadi salah satu bagian penting dari rangkaian penyelenggaraan, karena disitu ada semangat, pelayanan, bagian sejarah anak bangsa, dan promosi aneka keagungan negara Indonesia.
"Untuk volunteer bagaimana, apa sudah dimulai rekrutmen?" tanya Menpora. "Sudah mulai dipersiapkan Pak," jawab Ketua INASGOC Raja Sapta.
Selain melihat fasilitas yang ada, Menpora juga langsung memimpin rapat. Pada rapat tersebut Menpora menekankan hal dasar tentang anggaran.
Semua proses harus dikawal dengan baik tentang berbagai hal khususnya anggaran. Tanpa pengawalan akan terjadi keterlambatan, dan ujungnya akan berpengaruh pada pelaporan serta pertanggung jawaban. Perlu diingat bahwa dari berbagai sukses yang ingin dicapai, salah satunya sukses administrasi.
"Pada rakor di Kemenko PMK dibahas tentang persiapan penyelenggaraan Asian Para Games yang didalamnya ditekankan tentang anggaran. Saya minta semua proses harus dikawal, saya tidak ingin INAPGOC terlunta-lunta karena terlambatnya anggaran, karena akan berpengaruh pada pelaporan dan pertanggung jawaban," arahan Menpora diawal rapat. (*)