TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesantren Darunnajah Jakarta bekerjasama dengan Forum Pesantren Alumni (FPA) Gontor kembali menggelar pelatihan optimalisasi publikasi pesantren lewat internet.
Pelatihan ini menjadi agenda rutin yang setiap tahun digelar Pesantren Darunnajah bersama dengan FPA Gontor.
Tahun ini pelatihan digelar tiga gelombang. Gelombang pertama sudah digelar pekan lalu, Pelatih gelombang kedua digelar 10-13 Maret 2018.
Selama pelatihan, para peserta akan menerima materi-materi menarik diantaranya; Membangun Sistem Publikasi Pesantren, Sharing Pengalaman Antar Lembaga, Fhotography, Operasional Website, Internet Marketing, Pemberitaan yang Efektif di Era Digital, Cinematography, Cyber Security Control di Lembaga Pendidikan dan Membangun Sistem Data Pesantren.
Acara ini dihadiri oleh puluhan pesantren se-Indonesia termasuk Pesantren Darunnajah Cabang. Mulai dari pesantren yang ada di pulau Jawa, sampai yang ada di Sumatra.
Pada saat pembukaan pelatihan kemarin para peserta di sambut hangat oleh panitia. Setelah itu, dilajutkan dengan pertemuan dan perkenalan yang diadakan di Gedung Baitul Wakif, yang disambut langsung oleh Drs. Musthofa Hadi Chirzin, beliau juga termasuk alumni Pondok Modern Gontor.
Setiap peserta mulai memperkenalkan diri dan lembaganya, sekaligus bercerita tentang keunikan dan keunggulannya masing-masing.
Ada yang unggul dari segi tahfizhnya, bangunnan, cuaca, santrinya sendiri yang memang unik, sampai ada yang mengatakan pesantren pemilik kamar mandi terpanjang didunia.
Para utusan pesantren yang mengikuti acara ini adalah mereka yang Pimpinan Pesantrennya adalah alumni Pondok Modern Darussalam Gontor.
Dengan adanya forum ini saluruh peserta dapat bertukar cerita, pengalaman, dan pengetahuan. Harapannya setelah pelatihan setiap utusan yang dikirimkan, bisa kembali mengadakan acara yang sama di lembaganya masing-masing.