TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan yang juga anggota Komisi VI DPR RI Juliari P Batubara menyarankan pemerintah melakukan deregulasi ekonomi dari sisi fiskal untuk memperkuat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Juliari mengatakan, nilai tukar rupiah (IDR) terus melemah terhadap dolar Amerika Serikat (USD).
Penurunan nilai tukar rupiah yang melemah belakangan hari ini, bahkan yang terendah dalam kurun waktu 1,5 tahun.
"Penurunan ini disebabkan dari statement Gubernur Bank Sentral AS (Federal Reserve Chairman) Jerome Powell yang menyatakan bahwa akan ada penaikan suku bunga di Amerika Serikat sebanyak 3 kali di tahun ini," katanya di Jakarta, Senin (13/3/2018).
Menurutnya, penaikan suku bunga di AS dilakukan Federal Reserve untuk mencegah pertumbuhan ekonomi AS yang terlalu kencang atau biasa disebut overheating.
Juliari menjelaskan, hampir semua indikasi makro ekonomi di AS menunjukkan trend yang sangat positif dibeberapa bulan terakhir ini. Sehingga membuat manajer-manajer keuangan dunia banyak yang mengalihkan portfolio-portfolio mereka di emerging markets seperti Indonesia.
"Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia harus terus melakukan deregulasi ekonomi, khususnya dalam kebijakan fiskal, yang tujuannya agar investasi di Indonesia bisa terus meningkat. Terutama investasi di sektor riil," ujar politisi PDIP ini.