TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) menggelar bakti sosial, berupa tes inspeksi visual asetat (IVA). Kegiatan peduli akan penyakit kanker serviks ini digelar selama dua hari di DPP Partai Golkar, Rabu (14/3/2018).
IIPG memfasilitasi tes IVA bagi 500 warga di sekitar DPP Golkar. Ketua Umum IIPG Yanti Airlangga mengatakan, perempuan sangat rentan terhadap penyakit kanker, terutama kanker serviks. Menurutnya, penderita kanker serviks di Indonesia sudah mencapai 21 ribu kasus per tahun.
"Di Indonesia, penyakit ini telah menyumbang kematian yang cukup besar. Ini memprihatinkan," ujarnya saat menyampaikan kata sambutan dalam sosial IIPG.
Kanker serviks atau kanker mulut rahim merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti kaum perempuan. Berdasar data yang ada, dari sekian banyak penderita kanker di Indonesia, sepertiganya adalah penderita kanker serviks.
Merujuk data WHO, Yanti mengungkapkan bahwa setiap tahun ribuan wanita meninggal karena penyakit kanker serviks. Karena itu, kanker serviks menempati peringkat teratas sebagai penyebab kematian perempuan.
Yanti menambahkan, melalui kegiatan bertema Sehat Bersama Golkar itu, IIPG ingin mengingatkan kaum perempuan tentang bahaya kanker serviks. Sekaligus mengimbau peserta yang hadir untuk memeriksakan diri sebagai upaya deteksi dini dan pencegahan.
Yanti mengatakan, kanker serviks dapat dicegah dengan melakukan antisipasi sejak dini melalui tes IVA. Sayangnya, sambung Yanti, sebagian besar penderita kanker serviks baru menyadari saat kondisinya sudah parah.
"Saya berharap Ibu-ibu senantiasa waspada dan menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan, khususnya terkait bahaya kanker mulut rahim dengan cara melakukan pemeriksaan kesehatan," ujarnya.
Bakti sosial kali ini sekaligus mengawali program kepengurusan IIPG periode 2018-2019. Selain tes IVA, ada pula donor darah bersama dan bazar murah dalam bakti sosial IIPG kali ini.
"Melalui baksos ‘Sehat Bersama Golkar’, mari meriahkan acara ini agar menjadi motivasi kita bersama untuk menuju masyarakat Indonesia yang sehat dan sejahtera," pungkasnya.