Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Brigjen Pol Indrajit mengungkap jika jumlah personil di Polda Kaltara masih belum pasti.
Hal ini dikarenakan Polda Kaltara sendiri belum terbentuk lama. Polda ini baru terbentuk pada 9 Januari 2018 lalu.
Menanggapi masalah itu, Indrajit mengaku tetap bersemangat bagaimana pun kondisi dilapangan tempat ia menjabat nantinya.
Baca: Anies Baswedan Bilang, Alhamdulillah 3 Kali Saya Nonton Persija di Kandang 3 Kali Persija Menang
"Tugas kita sudah jelas tadi sebagai sumpah anggota Polri, kita tetep semangat apapun kondisinya. Kita tetap semangat melayani masyarakat," ujar Indrajit, di Rupatama Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/3/2018).
Ia mengatakan akan bekerjasama dengan Pemda, untuk semua persiapan, baik menetapkan kantor serta rumah bagi anggota Polda Kaltara.
Terkait jumlah personil, kata Indrajit, untuk sementara Polda Kaltara akan didukung oleh personil yang sudah ada.
Secara bertahap, menurutnya personil ini akan dicukupi sesuai dengan bagaimana ketentuan untuk Polda itu sendiri.
"Secara bertahap akan dicukupi (personil), ini kan masih masa transisi ya," kata dia.
Disinggung mengenai jumlah Polres dan Polsek nantinya, Indrajit sedikit bercanda dengan mengatakan jumlah itu di Kaltara nantinya kalah jauh dari jumlah tempat ia menjabat dulu.
"Polres sementara 4, Polseknya sementara ada 47. Itu nggak banyak Polsek-nya segitu, di Jawa Tengah ada 512, soalnya saya kan mantan Wakapolda Jawa Tengah dulu," tukasnya seraya tertawa.