TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua KPK Abraham Samad mengaku telah dikontak beberapa partai politik untuk dimajukan sebagai calon dalam pemilihan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.
"Ada beberapa partai politik yang mengkontak, ada beberapa, tidak perlu saya sampaikan," ujar Samad dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (17/3/2018).
Menurut Samad, dirinya tidak akan menolak jika masyarakat memberikan amanah untuk menjadi pemimpin Indonesia, karena hal tersebut merupakan kewajiban konstitusional sebagai warga negara.
"Yang penting amanah itu bisa dipertanggung jawabkan dan demi masyarakat," papar Abraham.
Baca: Tinggal di Rumah Kluster, Bule Pelaku Skimming ATM Nasabah BRI Dikenal Tertutup
Meski bersedia maju sebagai calon kontestasi Pilpres 2019, Samad memiliki sejumlah pertanyaan kepada pihak yang mendukungnya, karena bukan seorang anggota partai dan tidak memiliki modal.
"Saya bukan orang partai, dan saya bukan orang yang punya duit, apa partai itu tetap mau terus mencalonkan saya atau tidak," ucap Samad.
Sebelumnya, sejumlah lembaga survei merilis nama Abraham Samad masuk dalam bursa capres maupun cawapres 2019, mengingat nama besar yang disandang Abraham Samad cukup besar sampai gaungnya ke luar negeri sejak menjabat Ketua KPK.
Baca: 10 Tahun Hidup Berkeliling Hotel Mewah, Dana CW dari Dua Sumber Ini
Setelah tidak lagi menjabat Ketua KPK, Abraham lebih sering mengisi acara seminar, diskusi, dan dialog di berbagai daerah di Indonesia dengan menyuarakan dan menyampaikan antikorupsi kepada anak muda untuk memperbaiki negeri ini dari perilaku para koruptor.