News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korupsi KTP Elektronik

Diminta Jelaskan Tentang Korupsi E-KTP, Gamawan: Saya Benar-benar Gak Tahu

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KORUPSI E-KTP - Mantan Mendagri Gamawan Fauzi usai di periksa di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (8/11). Gamawan diperiksa terkait kasus dugaan korupsi KTP Elektronik. Warta Kota/henry lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, tidak ingin menanggapi Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto, yang memintanya menjelaskan tentang proyek E-KTP.

"Saya gak tahu. Saya benar-benar gak tahu," ujar Gamawan di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (22/3/2018).

Gamawan berkilah bahwa dirinya tidak mengenal satu pun pihak yang terlibat di kasus E-KTP. Menurutnya hal itu sudah diungkap di pengadilan kasus ini.

"Gak tahu. Kan teman-teman semua ikuti di sidang kan. Saya gak pernah tahu dengan siapa satu pun, gak pernah kenal," tegas Gamawan.

Gamawan hari ini diperiksa oleh KPK untuk tersangka Irvanto Hendra Pambudi Cahyo dan Made Oka Masagung.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan tudingan Setya Novanto bahwa ada aliran uang proyek KTP elektronik kepada Puan Maharani dan Pramono Anung, tidak lah benar.

Menurut Hasto, PDIP tidak punya kuasa dalam proyek tersebut karena merupakan partai oposisi saat itu.

Hasto meminta menteri Dalam Negeri saat proyek KTP elektronik digulirkan, yakni Gamawan Fauzi menjelaskan secara gamblang terkait proyek tersebut.

"PDI Perjuangan berpendapat bahwa Mendagri saat Itu, Gamawan Fauzi harus memberikan jawaban secara gamblang terkait akar persoalan korupsi e-KTP. Itu bagian tanggung jawab moral politik kepada rakyat," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Kamis, (22/3/2018).

Pasalnya menurut Hasto, ‎proyek tersebut digulirkan pada masa Pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) .

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini