Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) hadir dalam rapat di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (27/3/2018) malam.
Sebelum memasuki kantor DPP Golkar, ia pun menjelaskan alasan digelarnya rapat tersebut.
Menurutnya rapat guna membahasan isu strategis untuk tiga agenda besar dalam tahun politik.
"Bahas isu strategis untuk pemenangan pemilu dan pilkada ke depan, itu dibahas hari ini," ujar Ical, saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Selasa malam (27/3/2018).
Baca: Kapolri Nilai Tingginya Biaya Pilkada Jadi Pemicu Koruptor
Ical pun menegaskan bahwa tidak ada pembahasan mengenai pencalonan Wakil Presiden (cawapres) untuk mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada pilpres mendatang.
Hal yang dibahas malam ini hanya terkait strategi dalam memenangkan Pilkada 2018, serta Pileg dan Pilpres 2019.
Strategi yang menurutnya harus disesuaikan dengan situasi politik yang mengalami perbedaan pada kali ini.
Baca: Menteri Yohana Sedih Dengan Kasus Kekerasan Ibu Kandung Terhadap Bayi Calista
"Nggak ada bicara (soal cawapres), kita bicara antara Dewan Pembina bersama-sama DPP, membahas bagaimana pemenangan Golkar paling efektif ke depan, disesuaikan dengan situasi saat ini," tegas Ical.
Selain itu, pengusaha sukses itu pun kemudian menyebutkan strategi lainnya yang harus dipikirkan partai berlambang pohon beringin itu.
Yakni memikirkan angka 60 persen pemilih muda yang akan menggunakan hak pilihnya pada iga agenda besar tersebut.
Baca: Temuan Ada Praktik Prostitusi Jadi Dasar Anies Tutup Alexis
"Dan kita tahu pemilih muda mencapai angka yang sangat tinggi, 60 persen pemilih muda," jelas Ical.
Karena itu, ia menilai Golkar harus menggunakan langkah atau strategi pemenangan yang sesuai untuk menyasar target milenial yang persentasenya lebih dari 50 persen itu.
"Sehingga dengan demikian, maka kita (gunakan) cara-cara pemenangannya ya sesuai dengan keinginan anak muda," kata Ical.
Sejumlah petinggi partai Golkar lainnya juga terlihat hadir, tiga diantaranya adalah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, anggota Dewan Pembina Fahmi Idris, serta Ketua Koordinator Bidang Media dan Penggalangan Opini Ace Hasan Syadzily.