Laporan wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM-JAKARTA - Bilal Abdul Fateen, sosok pria kelahiran Illinois, Amerika Serikat yang diduga membunuh istrinya Enen Cahyati, dipandang keluarga korban sebagai sosok yang tempramental.
"Kita lihat dari muka nya aja juga tempramental begitu, pas di rumah ternyata juga begitu kelakuannya," ujar Rahmat, adik Kandung Enen Cahyati, saat ditemui dikawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (28/3/2018).
Baca: KPK Kembali Tahan Anggota DPRD Kota Malang, Satu Orang Mangkir
Telah menjalin pernikahan selama tiga tahun sejak 2015, Bilal juga sering melakukan KDRT terhadap istrinya Enen.
"Mama tuh sering dikasarin sama si Bilal itu, parnah di sekep di dalem kamar, dikunciin di dalem kamar, sampe pernah di kecik lehernya," ujar Isya Maulida (25) anak pertama Enen Cahyati.
Maulida bahkan pernah mendapatkan informasi jika ibunda nya tersebut, diseret-seret oleh Billa dijalan di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
Baca: ICW Akan Ambil Langkah Hukum Gugat SK Pengangkatan Arief Hidayat Sebagai Hakim Konstitusi
"Ada juga yang ngeliat dia lagi di Blok M, mamah saya lagi diseret-seret katanya," ujar Maulida.
Melihat kekerasan yang dialami ibunya, Maulida bahkan mengira Billa memiliki kepribadian ganda dalam dirinya.
"Mamah saya cerita sama saya, dia suka ngomong sendiri, ngomong kayak percakapan dengan diri sendiri," ujar Maulida.
Baca: Majelis Hakim PN Jakarta Pusat Gelar Sidang Gugatan Mantan Karyawan PT Freeport
Kekerasan yang Bilal lakukan selama ini, menurut Maulida hanya dilakukan kepada ibunya.
"Nggak pernah. Sebenernya si Bilal itu takut, beraninya sama mamah saya doang," ujar Maulida.
Maulida menuturkan jika Enen pergi ke Kamboja dalam rangka mengambil uang milik suami dan direncanakan juga berpergian ke beberapa negara di Asia Tenggara.
"Emang iya. Bener. Dia tuh mau ke Kamboja, Singapur, sama Malaysia kata Mamah saya," ujarnya.
Viral: Al Ghazali Bongkar Perlakuan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela di Belakang Panggung!