News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ternyata Bupati Rita Sempat Minta Dukungan Pilkada ke Pengusaha Abun

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka kasus suap pemberian izin lokasi perkebunan sawit di Kutai Kartanegara Rita Widyasari mendengarkan keterangan saksi saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (28/2/2018). Sidang lanjutan kali ini beragendakan mendengarkan keterangan saksi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terungkap bahwa Bupati Rita Widyasari pernah meminta dukungan pada pengusaha tambang dan kelapa sawit, Herry Susanto Gun alias Abun sebelum Pilkada di Kutai Kartanegara.

Bahkan, menurut saksi ‎mantan General Manager PT Hotel Golden Season Samarinda, Hani Kristianto‎, Rita meminta agar dikenalkan dengan Herry sampai akhirnya terjadi pertemuan di kediaman Herry di sebuah apartemen di kawasan Bundaran HI Jakarta.

"Pak Herry dan Bu Rita sudah kenal di rumah sakit, saat ayah Bu Rita dirawat disana. Lalu Bu Rita minta dikenalkan dengan Pak Herry," kata Hani saat bersaksi di sidang Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (27/3/2018).

Baca: Novanto Sebut Nama Baru Terkait Proyek KTP-el, Golkar Minta KPK Tidak Tebang Pilih

"Bisa tidak saya ketemu Pak Abun (Herry). Suruh dukung saya dong, mau bicara soal strategi pilkada," ucap Hani menirukan perkataan Rita saat minta dipertemukan dengan Herry.

Hani mengungkapkan, saat itu Herry tidak mendukung Rita.

Rita mengetahui Herry adalah Ketua Ormas sehingga dia meminta dikenalkan untuk mendapatkan dukungan.

"‎Dalam pertemuan di apartemen Pak Herry, mereka ngobrol dan tukar nomor telepon. Saat itu Pak Herry sampaikan kalau mau menang, bawa Pak Syaukani pulang karena warga masih cinta dengan beliau," paparnya.

Baca: Yusril: Hanya Pemerintah yang Bisa Bubarkan Partai yang Terlibat Korupsi

Di akhir sidang, Herry diberi kesempatan oleh hakim untuk memberikan tanggapan.

Herry membenarkan bahwa dirinya bertemu dengan Rita membahas pilkada.

"Dia (Hani) ke apartemen saya bawa Rita bahas Pilkada itu betul. Posisi pertama pertemuan, saya belum bisa bagaimana memberi saran dukungan karena belum tahu situasinya. Dua minggu kembali, saya baru kasih ilham," jawab Herry.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini