Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah spanduk berisi pesan dukungan mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo untuk pimpin Indonesia tahun 2019-2024 bertebaran di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Menurut penelusuran Tribunnews.com, Minggu (1/4/2018) ada dua spanduk yang dipasang di dua titik berbeda di kawasan Cikini.
Yang pertama spanduk dipasang di kolong jalur rel kereta api tepat di selatan Stasiun Cikini atau di sebelah barat Megaria atau berada di antara Jalan Pegangsaan Barat dan Jalan Pegangsaan Timur.
Tidak diketahui siapa yang memasang spanduk itu dan sejak kapan.
“Saya baru siang berada di sini tapi spanduk itu sudah ada, jadi tidak lihat proses pemasangannya,” tutur satu pengendara ojek online yang sedang beristirahat di sekitar kawasan itu.
Spanduk tersebut memang dipasang di daerah yang jarang dilalui pejalan kaki dan hanya dilewati kendaraan bermotor karena tepat berada di pinggir jalan searah dari kawasan Jalan Proklamasi menuju kawasan Cikini dan Gondangdia.
Spanduk yang kedua berada di lokasi berbeda namun memiliki kemiripan suasana, yaitu sama-sama di kolong jalur rel kereta api di Jalan Cik Di Tiro, Menteng, Jakarta Pusat.
Spanduk kedua ini juga jarang dilalui oleh pejalan kaki karena berada di pinggir jalan yang ramai namun minim sarana bagi pejalan kaki yaitu trotoar.
Kedua spanduk itu sama-sama bertuliskan “Kami Tahu Kapan Kami Harus Bergerak! Pemimpin Masa Depan Indonesia 2019-2024” dengan warna dominan merah penuh corak yang dihiasi dengan warna putih di beberapa bagian.
Baca: Ini Dia Tiga Fitur yang Paling Diharapkan Bikers Jika Yamaha Merilis Lagi NMAX Versi Terbaru
Baca: Hadiah Gaun Nikah dari Desainer Anne Avantie untuk Artika Sari Devi
Di bagian kiri spanduk juga terdapat gambar Gatot Nurmantyo masih mengenakan baret saat masih menjabat sebagai Panglima TNI dengan dilengkapi nama di bawahnya.
Spanduk tersebut menguatkan dukungan kepada mantan Panglima TNI yang digantikan Marsekal Hadi Tjahjanto itu untuk maju di konstestasi Pilpres 2019 mendatang.
Namanya juga beberapa kali masuk dalam survei yang dilakukan beberapa lembaga survei untuk digaet sebagai calon wakil presiden, setidaknya oleh dua kandidat terkuat yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto.