Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putri sulung Enen Cahyati, Insya Maulida, selalu sedih jika membaca berita pembunuhan yang menimpa ibunya.
Baca: Putri Enen Cahyati Belum Lihat Foto Nisan dan Jenazah Sang Ibu Saat Dimakamkan Di Kamboja
"Saya nggak berani baca berita. Kalo baca rasanya hati sedih lagi," ungkap Insya saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (1/4/2018).
Baca: Seekor Mamalia Laut Ditemukan Mati di Pinggir Pantai Balikpapan
Wanita yang akrab disapa Echa tersebut berharap agar kasus pembunuhan ibunya tidak dilupakan begitu saja terutama oleh pihak Kementerian Luar Negeri.
Ia berharap pemerintah terus menginformasikan berbagai perkembangan terkait kasus tersebut.
"Saya pengennya kasus ibu saya nggak dilupain begitu aja," kata Echa.
Baca: Jasad Seorang Pria Ditekan Membusuk di Rumah Kosong, Diduga Korban Gantung Diri
Diketahui Enen Cahyati ditemukan meninggal di kamar hotel di Phnom Penh, Kamboja, Minggu (25/3/2018).
Enen diduga dibunuh suaminya sorang pria Amerika Serikat bernama Bilal Abdul Fateen.