Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dikukuhkan sebagai Dewan Penasehat Pengurus Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI).
Pada kesempatan itu, ia berharap cabang olahraga (cabor) gulat bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah olahraga dunia. Setidaknya dalam perhelatan olahraga Asian Games 2018 atlet gulat Indonesia bisa menyumbangkan satu emas.
“Asian Games 2018 sudah di depan mata. Dibawah kepemimpinan Ketua Umum PGSI yang baru, Bapak Trimedya Panjaitan, olahraga gulat harus mampu menggeliat lebih kuat dan lebih hebat lagi. Target satu medali emas di Asian Games 2018 harus bisa terpenuhi,” ujar Bamsoet saat pelantikan PP PGSI di Jakarta, Rabu (4/4/2018).
Dilanjutkan politisi Partai Golkar ini, selain fokus pada peningkatan latihan fisik dan mental, PGSI juga harus mampu meningkatkan kesejahteraan para atlet gulat. Sehingga bisa membantu meningkatkan konsentrasi para atlet dalam berlatih maupun bertanding.
“Kesejahteraan para atlet harus menjadi salah satu perhatian utama. PP PGSI harus menjamin kesejahteraan para atlet gulat, jangan sampai mereka tidak konsentrasi berlatih dan bertanding karena memikirkan periuk nasi keluarganya di rumah,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, ia mengutarakan bahwa DPR RI berkomitmen dalam menjalankan fungsi anggaran dalam memajukan olahraga dan kepemudaan di tanah air. Hal itu dibuktikan dengan mengalokasikan anggaran lebih dari Rp5 triliun kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga.
“Saya yakin, PP PGSI bisa berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam mengakses pendanaan. Jika ada hambatan atau membutuhkan jembatan koordinasi dengan berbagai pihak lainnya, saya siap membantu,” tutur Bamsoet.
Tidak hanya itu, ia juga berpesan agar PP PGSI bisa memasyarakatkan gulat sampai ke berbagai kalangan masyarakat. Pengurus PGSI harus aktif turun ke kampus atau sekolah untuk memasyarakatkan olahraga gulat, guna menjaring para pemuda-pemudi berbakat di berbagai daerah.
“Sepertinya masyarakat Indonesia belum begitu akrab dengan gulat. PP PGSI punya tantangan berat menghadirkan gulat kedalam kehidupan masyarakat. Rekrut kaum muda berbakat dengan bekerja sama melalui berbagai sekolah dan kampus,” pungkasnya.(*)