Setelah dipindah dari brankar ke tempat tidur.
Terdakwa dokter Bimanesh lalu memeriksa Setya Novanto.
Karena dalam keadaan lemas, dokter Bimanesh memerintahkan supaya dipasang oksigen hingga dilakukan rekam jantung.
Baca: Kapolda Jabar Punya Resep Khusus Atasi Hoaks dan Ujaran Kebencian Dalam Pilkada Jawa Barat
Selama proses tindakan itu, menurut Indri, mantan Ketua Umum Partai Golkar itu sama sekali tidak merespon hanya diam dengan posisi mata terpejam.
"Pas saya periksa memang ada bekas luka, seperti luka besetan atau besot. Di tangan kiri dan siku, lecet. Saat itu benjolan (di dahi) belum ada," ungkap Indri.
Lalu ketika dilakukan pemeriksaan tensi oleh dokter Bimanesh, Indri menemukan keanehan yakni ada dua benjolan kecil di kening pasien.
Kala itu, Indri pun bingung dari mana asal usul benjolan itu.
Indri lanjut menanyakan soal benjolan tersebut kepada dokter Bimanesh.
Merespon itu dokter Bimanes juga bingung mengapa tiba-tiba ada benjolan, padahal sebelumnya tidak ada.
"Jadi pas saya pasang oksigen, tidak ada benjolan. Nah pas saya tensi, ada benjolan pak hakim," imbuh Indri.