Kuda troya merupakan istilah di dunia politik untuk menyebut musuh dalam selimut. Aris mengaku membalas email tersebut dengan menyatakan ia sebagai kuda troya bagi oknum di KPK.
"Saya balas email itu. Saya katakan bahwa saya adalah kuda troya bagi oknum-oknum yang manfaatkan kesucian KPK untuk kepentingan pribadi," tegasnya.
Setelah meluapkan emosinya, Aris bergegas meninggalkan Aula Gedung KPK. Aris enggan berkomentar banyak termasuk mengenai keputusan Polri untuk menariknya ke institusi asal.
"Saya masih di KPK," kata Aris.
Selain itu, Aris Budiman juga melontarkan pernyataan terkait kasus e-KTP, seusai pelantikan Deputi Bidang Penindakan Brigjen Firli, Jumat (6/4).
Menurut Aris, bos Biomorf Lone Indonesia dan Biomorf Mauritius, Johannes Marliem, yakni salah satu pemenang tender e-KTP yang telah tewas, tidak pernah diperiksa.
Ia juga mempertanyakan alasan KPK tidak menggeledah kantor Biomorf, meski ada surat penggeledahan.