TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Partai PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto enggan mengomentari terbelahnya internal Partai Gerindra terkait rencana pencalonan sang Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Baca: Yangon United vs Bali United: Bali United Tanpa Milos Krkotic dan Nick Van der Velden
Ia mengaku tidak ingin turut campur dalam urusan internal partai oposisi tersebut.
Apalagi saat awak media menanyakan komentar Hasto mengenai kemungkinan Prabowo batal 'nyapres'.
Hanya pernyataan singkat yang ia sampaikan.
Baca: Yangon United vs Bali United: Bali United Tanpa Milos Krkotic dan Nick Van der Velden
"Kita tidak campur tangan terhadap kedaulatan partai Gerindra," ujar Hasto, di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (10/4/2018).
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra Desmond Junaidi Mahesa mengungkapkan kemungkinan Prabowo Subianto tidak maju dalam Pilpres 2019.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menegaskan bahwa Ketum Gerindra tersebut tetap maju menjadi lawan Jokowi pada Pilpres mendatang.
"Tidak ada, masalah, saya kira (itu) pendapat pribadi (Desmond) dan tidak mewakili partai," kata Fadli, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa tadi.