News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyidik KPK Diteror

Setahun Kasusnya Belum Terungkap, Novel Baswedan Mulai Kecewa kepada Polisi

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan memberikan keterangan saat tiba di gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/2/2018). Penyidik KPK Novel Baswedan kembali ke Indonesia setelah menjalani pengobatan di Singapura untuk melakukan penyembuhan matanya yang disiram air keras. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan mengungkapkan kekecewaannya kepada polisi yang belum mampu mengungkap sosok yang melakukan penyerangan terhadap dirinya.

Padahal penyerangan itu telah setahun berlalu.

"Saya ingin menyampaikan bahwa ini tidak boleh dianggap sepele. Tidak boleh dibiarkan, dan saya juga kecewa dengan proses pengungkapan yang sampai sekarang belum juga diungkap," ujar Novel Baswedan di Gedung KPK, Jln Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (11/4/2018).

Dirinya bahkan menilai pihak kepolisian enggan untuk mengungkapkan penyiraman air keras terhadap dirinya.

"Saya sudah menyampaikan sejak awal bahkan seingat saya 5 bulan setelah saya di Singapura, saya menyampaikan bahwa saya meyakini ini tidak akan diungkap. Apakah itu merupakan keengganan atau memang ada suatu kesengajaan, saya tidak tahu," tegas Novel.

Baca: Mabes Polri Sebut Pembentukan TGPF Novel Tidak Akan Optimal

Seperti diketahui, pada hari ini kasus Novel genap berumur satu tahun.

Namun pihak kepolisian belum juga bisa mengungkap sosok yang melakukan penyerangan terhadap Novel.

Novel diserang usai menunaikan solat subuh di Masjid dekat rumahnya, Jln Pegangsaan, Jakarta Utara.  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini