Laporan Wartawan Tribunness.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Masjid Sunda Kelapa, Aksa Mahmud meminta kepada segenap pengurus
Indonesia Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) agar manjauhkan organisasi itu dari partai politik.
"Saya berpesan jangan dibawa organisasi ini ke partai politik," ujar Ketua Masjid Sunda Kelapa, Aksa Mahmud, di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (15/4/2018).
Baca: Tahun Ini, Pemprov Jabar Berikan Beasiswa Perguruan Tinggi Rp13 Miliar
Aksa mengatakan politik dalam agama dibatasi, sehingga tidak dibenarkan membawa politik ke ranah agama apalagi mimbar masjid.
"Dulu kencang orang pakai mimbar bicara politik menjelekan orang, sekarang enggak boleh," imbuh Aksa.
"Dasarnya kita adalah Al-qur'an dan sunnah jadi semua orang akan difilter jangan dia enggak suka orang diceramahkan, menceritakan kejelakan orang," tambahnya.
Kalau konteksnya untuk kecerdasan politik, Aksa menyarankan agar warga pergi ke institusi pembelajaran politik atupun universitas bukan ke masjid.
"Fungsi lembaga politik mencerdaskan orang dalam berpolitik," ujar Aksa.