Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tujuh orang Warga Negara Indonesia (WNI) mengalami kecelakaan Jepang pada Kamis (19/4/2018) pukul 16.00 waktu setempat.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Arrmanatha Nasir mengatakan bahwa ketujuh orang tersebut merupakan turis asal Indonesia yang mengalami kecelakaan usai berwisata di Gunung Fuji.
"Yang tujuh orang luka itu intinya kemarin kejadian ada rombongan turis Indonesia yang diperkirakan mereka itu sedang berkunjung ke Mount Fuji (Gunung Fuji), pulangnya mereka mengalami kecelakaan," kata Arrmanatha di Gedung Palapa Kementerian Luar Negeri pada Jumat (20/4/2018).
Arrmanatha menjelaskan bahwa sebagian dari ketujuh orang tersebut merupakan warga Bandung, Jakarta, dan daerah lain.
Namun Arrmanatha enggan menyebutkan nama-nama dan tempat tinggal asal mereka di Indonesia.
"Nama nggak keluar dari saya ya, tapi daerah ada Bandung, Jakarta, macem-macem," kata Arrmanatha.
Ia mengatakan bahwa empat orang mengalami luka ringan dan tiga lainnya harus dirawat di rumah sakit.
Ia juga mengatakan bahwa tiga orang yang mengalami luka berat telah dirawat di rumah sakit dan KBRI Jepang telah mendampingi mereka di sana sejak pagi tadi.
"Tadi pagi KBRI sudah berada bersama mereka untuk membantu di rumah sakit," kata Arrmanatha.
Sebelumnya diketahui bahwa terdapat dua orang WNI bernama Yeti yang mengalami kaki memar yang cukup berat dan Rosmiati Sumarmo patah (retak) tulang leher telah dibawa dan mendapat perawatan di rumah sakit pemerintah Fujiyoda Yamanashi.
Sementara seorang WNI yang luka berat bernama Sastrawati Ningsih sampai sampai Kamis malam belum diketahui kondisinya setelah dilarikan dengan helikopter ke RS Yamanashi Kekuritsu Chuo.
Lokasi kecelakaan sendiri diketahui berada di Perfektur Yamanashi yang berjarak sekitar 126 Kilometer dari Tokyo atau dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam 52 menit.