Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor mengungkap bagaimana reaksi suami tercinta usai divonis 15 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider tiga bulan kurungan dalam kasus korupsi e-KTP.
Menurut Deisti, usai vonis, sang suami a tidak mau makan.
Menurutnya itu adalah hal wajar.
Baca: Ciuman Setya Novanto Untuk Deisti Usai Persidangan
Semua orang yang divonis 15 tahun penjara, diungkap Deisti pasti mengalami hal seperti suaminya.
"Enggak cuma bapak, semua juga enggak mau makan kalau ngalamin begini (divonis 15 tahun penjara)," ucap Deisti, Jumat (27/4/2018) di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Diketahui hari ini Deisti hadir di Pengadilan Tipikor Jakarta, untuk mendampingi Setya Novanto yang menjadi saksi di sidang dugaan merintangi penyidikan kasus korupsi e-KTP dengan terdakwa dokter Bimanesh Sutarjo.
Baca: Curiga Kecelakaan Sudah Direncanakan, Hakim Tanya Setya Novanto: Apa Tiang Listrik Sudah Diincar ?
Deisti melanjutkan saat ini, mantan Ketua DPR RI itu sudah mulai bisa menerima vonis berat yang dijatuhkan majelis hakim.
"Pokoknya bapak sih, sekarang pelan-pelan sudah bisa nerima," singkatnya.
Terakhir Deisti juga menyatakan pihaknya belum memutuskan apakah akan melakukan banding terhapap vonis 15 tahun penjara yang diterima Setya Novanto.
Baca: KPK Tidak Akan Ajukan Banding Untuk Vonis Setya Novanto
Menurutnya, sudah tidak ada keadilan di dunia untuk suaminya itu.
"Kami dari keluarga merasa bersama bapak bahwa keadilan di dunia ini kami merasa belum ada. Kami berharap keadilan ke Allah SWT," terangnya.
Lebih lanjut, Setya Novanto menerangkah keputusan banding atas vonis dirinya akan diambil pekan depan.
Menurut mantan Ketua Umum Partai Golkar itu, keadilan di dunia sudah tak ada untuk dirinya.
"Ya kami lihat nanti, minggu depan ya. Sekarang keadilan dunia ini udah enggak ada, jadi kita harapkan keadilan ada di Allah SWT," kata Setya Novanto.