Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ketua Tim Pemenangan Gerindra Sandiaga Uno mengatakan, pemilihan lokasi rumah Sekertariat Bersama (Sekber) Gerindra, PKS, PAN, dan PBB untuk pemilihan presiden 2019 di The Kemuning, Menteng, Jakarta Pusat tersebut lantaran dekat dengan masjid dan identik dengan sejarah Indonesia.
“Depan masjid tempat bersejarah dan banyak sekali harapan dari masyarakat. Karena tempat ini sangat merakyat. Ini rumah sumbangsih dari tokoh masyarakat yang ingin Indonesua lebih (baik) ke depan,” ujar Sandi, di Sekber The Kemuning, Jumat (27/4/2018).
Sementara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang turut hadir, menjelaskan Sekber Gerindra-PKS yang kemudian diubah menjadi 'Rumah Bersama Rakyat' yang berlokasi di Jalan Taman Amir Hamzah ini memiliki sejarah yang identik dengan calon pemimpin negara atau presiden
“Rumah bersama rakyat saya tanggapi secara antusias dan juga ini rupanya jalan ini (Jl Taman Amir Hamzah) jalan yang lumayan bersejarah. Dulu kakek saya di sini nomor 10, kemudian Gus Dur orang tuanya juga di sana nomor 8, banyak tokoh-tokoh republik ada di sini dulu. Saya kecil juga di sini dan di ujung situ yang dulu (rumah) Presiden Amerika Serikat Obama besar di rumah itu,” ucap Prabowo.
“Jadi ini jalan rupanya banyak melahirkan presiden-presiden. Jadi saya enggak tahu rupanya ini sudah ada kolusi anak-anak muda PKS, Gerindra, PAN,” lanjut Prabowo.
Bahkan, dalam kesempatan yang sama Prabowo menyatakan siap untuk memimpin Indonesia bersama PKS, Gerindra, PAN dan PBB.
“Kami percaya diri, kami punya kekuatan intelektual, orang-orang pemikir dari PKS, Gerindra, dan PAN. Dan kami siap untuk memimpin negara ini dan mengembalikan kehormatan, kedaulatan bangsa Indonesia,” pungkas Prabowo.
Hal yang sama juga disampaikan Sandi, yang mengakatan jika Prabowo memang capres yang sudah usung Gerindra pada Rakornas 11 April lalu.
“Beliau adalah capres mandataris memegang mandat dari seluruh kader Gerindra yang sudah dikukuhkan di rakernas kemaren,” ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.