TRIBUNEWS.COM - Politisi Demokrat, Andi Arief memberikan tanggapan soal pernyataan Yusril Ihza mahendra terkait tenaga kerja asing lantaran adanya kebijakan bebas visa.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @andiarief__, yang ia tuliskan pada Jumat (27/4/2018).
Awalnya, Yusril Ihza Mahendra mengaku kecewa dengan jawaban pemerintah yang menanggapi soal tenaga kerja asing dengan membandingkan WNI yang bekerja di luar negeri.
"Pemerintah selalu saja berdalih ada jutaan TKI kerja di LN, negara lain tdk protes, kok kita protes membanjirnya TKA ke sini.
Mereka tdk protes karena mereka butuh TKI kita.Kita protes karena kita tidak butuh TKA. Disini msh banyak yg miskin dan nganggur, untuk apa TKA?," tulis Yusril.
Yusril pun mengaku jika pada saat dia menjadi Menteri Hukum dan Perundang-undangan, TKA sudah ada.
Akan tetapi jumlah TKA tersebut dibatasi dan pihaknya saat itu tidak secara ugal-ugalan membolehkan para buruh kasar datang ke Indonesia.
Yakni hanya pada level managemen dan tenaga ahli yang belum bisa dilakukan oleh tenaga kerja Indonesia.