Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Ignatius Suharyo resmi membuka rapat koordinasi Nasional (Rakornas) ke-1 Vox Populi Institut Indonesia (Vox Point) di Wisma Samadi, Klender, Jakarta Timur, Senin (30-4/2018).
Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 5 kali sebagai tanda nilai-nilai Pancasila.
"Dengan ini, Vox Point kami nyatakan resmi dibuka," ucap Mgr Ignatius Suharyo.
Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handoyo Budisejati mengatakan Rakornas Vox Point Kali ini ingin membangun kesadaran bersama tentang pentingya impiementasi nilai-nilai Panscasiia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dia juga mengatakan, Pancasila sebagai Ideologi Negara harus menjadi penggerak dan sumber nilai bagi seIuruh kader Vox Point Indonesia dalam peran serta aktifnya dalam masyarakat, sekaligus menggugah kembali komitmen seIuruh eIemen bangsa ini untuk secara aktif melaksanakan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
”Kita harus akui bahwa Pancasila saat ini sedang mengalami masa perguncangan dan karena itu seIuruh elemen bangsa ini harus bergerak untuk memastikan eksistensi ideologi Pancasila tersebut termasuk di dalamnya adalah tugas seIuruh kader Vox Point Indonesia di mana saja mereka berada,” kata Handoyo dalam sambutannya.
Handoyo mengatakan, tugas itu bukan hanya menjadi tugas pemerintah tetapi seIuruh masyarakat, partai politik, dunia pendidikan, sektor swasta hingga pada tingkat terkecil di tengah-tengah keluarga.
”Kita seperti hidup dalam suatu situasi disorientesi ideoIogi negara, sheingga mengangkat topik Pancasila hari ini adaiah sesuatu yang sangat reIevan dan kontekstual,” tambahnya.
Baca: Isi Rekaman Menteri Rini dan Sofyan Basir, Terkait Bagi-bagi Jatah Proyek LNG Bojonegara?
Rakornas yang pertama ini mengambii tema 'Membumikan Pancasila, Merawat Kebinnekaan' dengan dua acara utama yakni Seminar Nasional dan Sidang Komisi.
Dalam Seminar Nasional akan menghadirkan beberapa narasumber diantaranya Kepala Badan Pembinaan ldeologi Pancasila Yudi Latief, Siti Musdah Mulia dari Indonesia Conference on Religion and Peace (ICRP) dan Pengamat Sosiai PoIitik, Paqus Krissantono.
Acara ini juga dihadiri Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Sekertaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Johnny G Plate.