Hal ini sesuai pernyataan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
"Kita sadari Pilkada saat ini aromanya Pileg dan Pilpres, penting untuk membangun sinergi dari tingkat Kapolda hingga Kapolres,” ucap Mendagri.
Mendagri juga menegaskan jika dalam politik harus beretika, perbedaan pendapat diperbolehkan namun harus tetap memiliki sopan santun apabila memberikan kritik, jangan sampai menghina.
Terlebih memaksakan kehendak, karena itu adalah budaya yang memalukan dan bukan berasal dari budaya timur.
Kemudian soal Asean Games 2018 yang akan diselenggarakan pada 18 Agustus hingga 2 September 2018, Kadiv Humas Polri menjelaskan bahwa harapan Kapolri agar seluruh Kapolda dapat melakukan gerakan imbangan demi menciptakan keamanan yang terkendali di seluruh wilayah Indonesia tanpa adanya masalah krusial yang muncul di masyarakat.
Menurut Kadiv Humas Polri hasil akhir yang ingin diwujudkan adalah terciptanya keamanan dan ketertiban terutama di wilayah terselenggaranya Asean Games 2018 yakni, Jakarta, Palembang, Jawa Barat, dan Banten.
Terkait dengan upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi masalah krusial, Kadiv Humas menjelaskan bahwa dari hasil penelitian tercatat 40% berasal dari faktor sosial dan budaya.
"Untuk itu, saat ini Polri meningkatkan kegiatan preventif dengan lebih mendekatkan diri ke masyarakat,” katanya.
Terakhir, mengenai agenda internasional yaitu World Bank (WB) Annual Meeting di Bali Polri dalam waktu dekat akan melakukan sidang pengamanan bersama seluruh Kapolda untuk menjaga arahan perhatian masyarakat serta memberikan informasi perihal tugas pokok masing-masing Kasatwil.