TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk memajukan pendidikan yang tuntas dan berkualitas di Kalimantan Timur, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Isran Noor dan Hadi Mulyadi berkomitmen meningkatkan kesejahteraan guru melalui peningkatan insentif guru dan beasiswa hingga lulus.
"Pendidikan itu ujung tombak dalam meningkatkan taraf hidup kita. Insyallah jika terpilih insentif guru akan dinaikkan dan kita juga memberikan beasiswa hingga lulus," ujar Isran dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu (2/5/2018) saat memperingati Hari Pendidikan Nasional.
Ia menyatakan komitmennya yang sama saat memimpin Kabupaten Kutai Timur yang telah menerapkan kebijakan memberikan insetif kepada paramedis, penyuluh dan tentu saja para guru, yang nilai insentif bagi guru mencapai Rp 2,5 juta per orang pada saat itu.
Calon Wakil Gubernur, Hadi Mulyadi merupakan pakar dan praktisi dalam dunia pendidikan.
Dalam berbagai kesempatan Hadi telah memaparkan tentang konsep segitiga emas Pendidik.
"Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kaltim maka harus diseriusi Segitiga Emas Pendidikan yaitu meningkatkan kualitas guru, meningkatkan partisipasi masyarakat dan dukungan Pemerintah," ujar Hadi Mulyadi.