News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kinerja Jokowi

Saran Soal Racun Kalajengking, Mardani: Mungkin Pak Jokowi Ingin Ramai

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menanggapi usul Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyarankan masyarakat bertenak racun kalajengking untuk meningkatkan nilai usaha.

Menurut Mardani, usul Presiden harusnya berdasarkan teori.

Baca: KPK Selidiki Izin 22 Tower Terkait Kasus Bupati Mojokerto

Selain itu, Mardani menilai harusnya Jokowi berbicara bagaimana cara membangun ekonomi negara.

"Ya mestinya kalau di Musrenbangnas gitu Presiden jangan bilang seperti itu, Coming from now where lah, harus ada teorinya," kata Mardani Ali Sera saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (3/5/2018).

"Bagaimana membangun ekonomi negara, bagaimana meningkatkan UMKM, bagaimana pertanian, jangan bertenak kalajengking," lanjutnya.

Baca: Dikritik Jokowi Promosi Asian Games Belum Maksimal, Erick Thohir Sebut Biaya Promosi Terbatas

Mardani menilai, Jokowi seharusnya bersikap lebih terbuka terkait ekonomi negara.

Bukan menyodorkan usul yang belum terbukti.

"Mungkin pak Jokowi ingin ramai, mungkin ya. Pak Jokowi itu pandai, dia nurut sama semua konsultannya, apa saja boleh, tapi kalau kondisi sekarang kasihanlah nanti ada keributan yang tidak membawa manfaat buat rakyat," terang Mardani.

Baca: Survei Indikator: Mayoritas Publik Puas Terhadap Kinerja Jokowi

Diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut komoditas unggulan dunia saat ini bukanlah emas.

Dia menyebut, saat ini racun scorpion atau racun kalajengking menjadi komoditi unggulan dunia.

Jokowi bahkan menyebut harga satu liter racun kalajengking ditaksir mencapai 10,5 juta US Dolar per liter atau Rp 145 miliar per liter.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam Pidato sambutannya pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) RKP 2019, di Hotel Grand Sahid Jakarta, 30 April 2019 lalu.

"Bukan emas! Ada fakta yang menarik yang saya dapat dari informasi yang saya baca. Komoditas yang paling mahal di dunia, sekarang ini racun scorpion atau racun kalajengking," kata Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini