TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Safari politik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mendadak ramai diperbincangkan gara-gara sebuah spanduk.
Spanduk dengan foto Prabowo dan bertuliskan "Bergeraklah Merebut Kenangan" itu terpajang bersama spanduk-spanduk lainnya di tribune Gedung Olahraga Dabonsia, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Sabtu (5/5/2018).
Saat itu, Prabowo sedang menggelar pertemuan dengan kader dan para relawan dalam rangka kampanye pemenangan untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro, Basuki-Puji Dewanto.
Salah cetak Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Hendro Subianto mengatakan bahwa panitia langsung menurunkan spanduk sesaat setelah diketahui ada tulisan salah cetak.
Hendro mengonfirmasi bahwa ada kesalahan cetak tulisan pada spanduk tersebut. Sesuai draf awal, tulisan 'kenangan' yang tercetak seharusnya adalah 'kemenangan'. "Tulisan lengkapnya (seharusnya) 'Bergeraklah Merebut Kemenangan'," tuturnya, Minggu (6/5/2018) malam.
Mewakili DPD Partai Gerindra Jatim, Hendro pun meminta maaf atas kesalahan tersebut. "Kami minta maaf, spanduk di acara Bojonegoro salah cetak," ungkap Hendro.
Dia tak heran kalau akhirnya spanduk itu menjadi viral. Menurut dia, viralnya foto spanduk salah cetak tulisan tersebut sudah berbau politis. Kesalahan apa pun, lanjut Hendro, bisa dimanfaatkan pihak lain dengan kepentingannya sendiri-sendiri.
Apalagi menjelang Pilkada dan Pilpres 2019. "Apa pun sekarang bisa digoreng," ujarnya.
Pembuat spanduk minta maaf
Sesaat setelah foto spanduk itu viral, pembuat spanduk tersebut dicari-cari oleh banyak pihak, termasuk oleh pengurus DPC Partai Gerindra Bojonegoro dan DPD Gerindra Jawa Timur.
Menurut Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad, spanduk tidak dibuat sendiri oleh panitia, melainkan jasa pembuat spanduk.
Anwar pun menuturkan bahwa pembuat spanduk tersebut sudah menyampaikan permintaan maaf kepada Partai Gerindra yang ditulis dalam sebuah surat, lengkap dengan materai. Surat tersebut dibuat tertanggal 7 Mei 2018.
"Pembuat dan pencetak spanduk sudah meminta maaf kepada Gerindra," kata Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad, dikonfirmasi Senin (7/5/2018).
Baca: Angklung & Celempung Sambut Gubernur Kim di Gunung Tangkuban Parahu
Pencetak spanduk, lanjut Anwar, di surat itu bernama Rini Kustia, pemilik percetakan spanduk, menujukan surat tersebut kepada lima pihak, yaitu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, jajaran pengurus DPP, PDD Jatim, dan DPC Bojonegoro, serta kader dan simpatisan partai serta media massa peliput acara tempat spanduk salah cetak itu dipasang.
Dalam surat tersebut, pembuat spanduk mengakui kekeliruan dalam mencetak tulisan spanduk yang seharusnya "Bergeraklah Merebut Kemenangan" menjadi "Bergeraklah Merebut Kenangan".