Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM JOGJAKARTA - Sebagai kota pelajar yang penuh dengan tingkat disiplin dan kesantunan yang tinggi, ditambah dipimpin oleh seorang Gubernur yang berlatar belakang sultan tentu tingkat keistimewaan Jogja perlu dijaga lebih baik lagi.
Jelang Pilpres 2019, masyarakat Yogya tentu membutuhkan sosok pemimpin yang bisa bekerjasama dengan kesultanan Yogyakarta. Pilihan tersebut jatuh kepada sosok mantan Panglima TNI, Jenderal Purn Gatot Nurmantyo.
Pilihan tersebut muncul setelah melakukan rangkaian diskusi ringan dan konsolidasi kemudian sepakat dibentuk Gatot Nurmantyo Untuk Rakyat (GNR) Yogyakarta.
"Kami tergabung dalam GNR Yogya sepakat untuk deklarasi dukungan kepada Jenderal Purn Gatot Nurmantyo," kata Ketua Presidium GNR Yogyakarta, Busra Aiyub dalam rilis tertulisnya yang diterima Tribunnews.com, usai Deklarasi di Aula Bale Gadeng, Sagan, Yogyakarta, Senin (7/5).
Busra menilai sosok Gatot yang santun dan tegas dinilai bisa membawa kedamaian yang kerap di jaga oleh masyarakat Jogja. "Kecintaan Gatot kepada bangsa ini, diyakini akan membawa kedamaian diseluruh wilayah Indonesia, khususnya di masyarakat Yogyakarta," tegasnya.
Usai deklarasi, GNR Yogyakarta ini kata Busra akan melakukan rangkaian sosialisasi sosok Gatot kepada masyarakat Yogya dan sekitarnya. "Kami akan menggalang kekuatan khususnya di anak-anak muda untuk mensosialisasikan sosok Gatot sebagai calon presiden 2019," ujarnya.
Ditanya soal partai mana yang akan dijadikan kendaraan bagi Gatot di Pilpres nanti, Busra mengatakan itu bukan wilayah GNR. Menurutnya, GNR hanya menggalang dukungan dari masyarakat yang suka kepada sosok Gatot.
"Kami optimis, dalam waktu dekat Jenderal Gatot akan segera dipinang oleh partai-partai sebagai Capres," ungkapnya seraya menambahkan, masyarakat Yogya saat ini hanya butuh memimpin yang tegas dan punya jiwa patriot yang tinggi.