TRIBUNNEWS.COM - Musisi Melly Goeslaw mengunggah dua postingan serupa di akun Instagramnya, Kamis (10/5/2018).
Dalam dua unggahannya itu, Melly menuliskan kalimat yang ditulis dalam huruf kapital yang berbunyi "SAYA TIDAK PERNAH IKUT AKSI APAPUN".
Menyertai unggahannya, istri Anto Hoed ini menuliskan kalimat panjang menanggapi namanya yang dicatut sebagai salah satu tokoh yang akan menghadiri "Aksi 115 Indonesia Bebaskan Baitulmaqdis", Jumat (11/5/2018).
Penelusuran Tribunnews.com, nama Melly Goeslaw memang tertulis dalam artikel sejumlah portal berita online terkait aksi 115.
Selain Melly Goeslaw, tertulis sederet tokoh publik lainnya, yakni Oki Setiana Dewi, Neno Warisman, Peggy Khadijah dan Bang Onim.
Sedangkan sejumlah ustaz yang tertulis hadir dalam acara itu antara lain ustaz Abdul Somad, ustaz Felix Siauw, KH Abdullah Gymnastyar, KH Bachtiar Nasir, KH Ma'ruf Amin dan lainnya.
Dalam tulisan panjangnya itu, Melly menegaskan bahwa ia tak pernah dan tak ingin mengikuti aksi apapun.
Ia juga tak pernah mendeklarasikan mendukung siapapun (terkait politik).
Berikut tulisan Melly selengkapnya:
Salam
Sebelum baca tulisan sy ini
Saya mohon maaf lahir batin sebesar besarnya jika ada yg kurang berkenan
Setiap org di muka bumi ini punya cara masing masing untuk berjuang.
Saya cuma mau bilang , bahwa saya tidak pernah ikut aksi apapun. Sy tidak pernah deklarasi untuk dukung siapapun.
Boleh dong ya , itu kan hak saya .
Pelajaran dari Pilpres lalu, gara2 tdk mau deklarasi mendukung si A dan si B , saya sempat tidak ditegur dan spt dimusuhi oleh bbrp rekan seniman yg ikut mendukung A atau B .
Saya gak mau punya hati sesempit mereka. Saya mau punya teman banyak, punya sodara banyak. Jadi sy akan terus memutuskan untuk memilih jalur bebas dan rahasia, suara sy dan sosok sy ini tidak kuat utk apapun kecuali nyanyi doang. Jadi biarlah sy mencintai negeri ini dengan cara berkarya saja .
Tapi yang saya mau katakan skrg tidak ada hubungannya dengan pilpres , itu cuma contoh saja. sy cuma ingin menyampaikan saja kekecewaan saya karna nama saya ditulis di dalam selebaran aksi tgl 11 besok. Sekali lagi sy tidak pernah dan tidak mau ikutan aksi apapun. Karena saya merasa saya gak ada kompetennya sama sekali kecuali hanya utk memenuhi ruang atau lapangan yg nantinya cuma utk keindahan foto foto yg di edarkan saja , untuk apa coba ?
Nantilah kalo ilmu saya udah tinggi, udah tau banyak hal, mungkin saja saya mau bergabung.
Tapi untuk kali ini, biar sy berdoa di rumah saja untuk ketenangan kesejahteraan dan kedamaian semua insan di bumi ini. Allah itu hebat, dia akan mendengarkan doa hambanya dimanapun mereka berada, dan akan kabulkan doa hambaNya susuai kemanuanNya.
Saya dukung semilyar persen kebebasan Palestina dengan cara saya, yaitu bernyanyi dan mencarikan donasi.
Untuk aksi turun kejalan, maaf itu tdk akan saya lakukan. Mau nilai saya spt apapun terserah.
Dalam postingan keduanya, Melly juga menyampaikan bahwa ia sudah memberikan maaf kepada orang yang mencatut namanya dalam aksi tersebut.
Ia juga tetap memberikan semangat kepada rekan-rekannya yang turun ke jalan dalam aksi tersebut.
Saya memaafkan pihak pihak yg menulis nama saya di selebaran, pasti anda khilaf dan lupa mengindahkan etika sejenak karna mungkin rasa berjuang anda yg sangat berkobar.
Untuk rekan2 yg ikut turun aksi besok sy ucapkan selamat berjuang.
Terimakasih sudah mewakili yang lain
Yang tidak turun, bukan berarti nilaimu dimataNya berkurang.
Sekali lagi mohon maaf yang sebesar besarnya jika ungkapan sy ini krg berkenan utk beberapa pihak.
Semoga kita lebih dewasa menyikapi segala hal yg terjadi di negeri kita tercinta ini.
Buat temen2 STOP japri saya yaaa, ini sudah sy jelaskan dan semoga bisa dipahami