News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Pemilu Malaysia Jadi Rujukan, Gerindra Optimistis Menangi Pemilu 2019

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri didampingi putrinya Puan Maharani, calon presiden dari PDIP Joko Widodo mendapat kunjungan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad yang didampingi Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato Seri Zahrain Mohamed Hashim di kediaman Megawati, Teuku Umar, Jakarta, Senin (14/4/2014). Menurut Mahathir kunjungannya tersebut hanya silaturhami antar sahabat lama yang dulu sama-sama pernah memimpin negaranya masing-masing. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, mengaku optimistis pihak oposisi akan mampu memenangkan Pemilihan Presiden 2019.

Pernyataan optimistis itu disampaikan berkaca dari hasil pemilu di Malaysia.

Koalisi Pakatan Harapan, yang dipimpin mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, memenangkan pemilu setelah meraih mayoritas suara.

"Yang menarik ini di Malaysia, ternyata incumbent bisa dikalahkan. Saya yakin incumbent 2019 akan kalah," tuturnya, saat menghadiri acara penyampaian hasil survei Roda Tiga Konsultan di Jakarta Selatan, Kamis (10/5/2018).

Selain menyoroti kekalahan pihak incumbent di Pemilu Malaysia, ada dua hal lainnya yang menjadi perhatian dari Ahmad Riza Patria.

Sorotan pertama mengenai isu korupsi yang diduga melibatkan pemerintahan Malaysia yang sebelumnya berkuasa.

Baca: Media Vietnam Beritakan Begini Soal Persib yang Mencari Pengganti Michael Essien

Sementara itu, sorotan kedua mengenai faktor usia. Dia menilai, faktor usia tidak mempengaruhi seseorang untuk dipilih menjadi pemimpin negara. "Umur ternyata tidak masalah," kata dia.

Seperti diketahui, Mahatir Muhammad terpilih kembali sebagai perdana menteri ketika berusia 92 tahun.

Sebelumnya, Koalisi Pakatan Harapan, yang dipimpin mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, memenangkan pemilu setelah meraih mayoritas suara.

Partai anggota koalisi Pakatan Harapan, Partai Keadilan Rakyat, dan Demokratic Action Party, berhasil meraih suara hingga melewati angka psikologi 112 sehingga menguasai mayoritas sederhana kursi di Dewan Rakyat.

Kemenangan ini membuat Mahathir, yang pernah menjadi Perdana Menteri selama 22 tahun, bakal kembali ke tampuk kekuasaan menggantikan Najib Razak. Najib sempat menjadi PM selama sembilan tahun.

Kemenangan Pakatan Harapan mengakhiri dominasi koalisi Barisan Nasional, yang telah berkuasa di Malaysia selama 61 tahun, termasuk saat Mahathir menjadi PM pada 1981-2003.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini