TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Tim basket Presiden Joko Widodo dikalahkan secara telak oleh tim Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dengan skor 18-2.
Jokowi berada di tim merah yang terdiri dari Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan sisanya peserta dari Developmental Basketball League (DBL).
Sementara Pramono berada di tim putih yang ditemani oleh peserta DBL.
Pertandingan basket tersebut dilaksanakan di Istana Bogor, Sabtu (12/5/2018) pagi, dimana Jokowi beberapa kali mendapatkan peluang untuk memasukan bola ke keranjang, namun hal tersebut gagal.
Hal yang sama pun dilakukan oleh Imam yang terlihat gagal memasukan bola. Hingga akhirnya dua poin disumbang oleh pemain dari DBL.
Sementara tim putih, Pramono turut menyumbang dari skor 18 yang dimilikinya, meskipun mayoritas dilakukan oleh dari peserta DBL.
"Terakhir 37 tahun yang lalu pegang bola basket, setelah itu enggak pernah pegang, ya tahu-tahu disuruh main, yang enggak bener yang nyuruh main," ucap Jokowi yang disambut tawa.
Menurut Jokowi, wajar jika dirinya kalah karena tidak pernah bermain basket setelah menginjak semester 4 sewaktu kuliah.
"Ya masa kita disuruh langsung masuk ke lapangan tanding dengan DBL-DBL, gimana, atlet-atlet yang tiap hari main, enggak seimbang, gak fair," canda Jokowi.
Jokowi mengaku memang menyukai beberapa cabang olahraga, namun untuk saat ini masih fokus untuk latihan panahan dan tinju.
"Cari keringat, kan saya enggak pengen jadi juara, saya latihan untuk jadi juara kan enggak," ujar Jokowi.