TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus dugaan skandal korupsi dana yayasan pemerintah 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang membelit pemerintahan Perdana Menteri Najib Razak melekat di ingatan masyarakat Malaysia.
Rakyat negeri jiran tersebut bahkan melekatkan sebutan '1MDB' terhadap Najib. Hal tersebut diungkapkan mahasiswa doktoral Universiti Sains Malaysia, Zaki Mubarrak.
"Rakyat (Malaysia) ketika mendengar Najib adalah 1 MDB. Dari kota kelas menengah sampai orang desa ketika mendengar Najib maka yang dia pikirkan itu," jelas Zaki dalam diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (12/5/2018).
Zaki menilai isu ini menjadi faktor besar kekalahan partai besutan Najib, UMNO dalam Pemilu Malaysia. Kekalahan ini pula yang membuat posisi perdana menteri yang sebelumnya diisi Najib digantikan oleh pimpinan oposisi, Mahathir Mohamad.
"Jadi ada faktor makro yang menyebabkan UMNO dan barisan nasional dalam posisi defensif ketika bicara isu korupsi," jelas Zaki.
Seperti diketahui, Najib tersangkut kasus dugaan korupsi 1 MDB.
Kasus ini terkait penyalahgunaan dana sebesar 4,5 miliar Dolar AS dari badan yang dibentuk Najib.
Saat ini kasus tersebut sedang diselidiki oleh otoritas hukum Amerika Serikat dan negara lain seperti Swiss dan Singapura.