TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polri sudah langsung mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri di sejumlah gereja di Kota Surabaya.
Pelaku utama adalah Dita Supriyanto.
Bapak ini menyertakan istri dan empat anaknya untuk melalukan aksi bom bunuh diri.
Keenam pelaku itu tewas dengan tubuh hancur.
Baca: Bahan Peledak Ditemukan Di Rumah Terduga Pelaku Bom Surabaya: Ada Dokumen dan Pesan Tertulis
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian kepada media menyampakan bahwa pelaku adalah anggota jemaah JAD.
Kelompok ini tidak lain adalah sel jaringan ISIS.
"Dita adalah Ketua JAD (jaringan Ansarut Daulah) Surabaya. Jaringan ini kaitannya dengan JAT (Jaringan Ansarut Tauhid). Keduanya terkait dengan ISIS," kata Tito di Surabaya, Minggu (13/5/2018).
Pimpinan mereka adalah Abdurahman yang yang saat ini ditahan di Mako Brimob.
Jaringan mereka adalah terkait dengan jaringan teroris ISIS.
JAD di Surabaya adalah bagian sel jaringan ISIS.
Kapolri mencatat baik anggota JAD maupun JAT saat ini telah berangkat ke Syiria.
Namun ada yang sudah kembali ke Indonesia.
Tito mencatat anggota ISIS di Indonesia yang berangkat sebanyak 1.100.
Sebanyak 500 ada di Syiria sekarang.
Sebanyak 103 telah meninggalkan Syiria dan 500 di deportase.
Penulis: Nuraini Faiq