News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bom di Surabaya

Cegah Sel-sel JAD 'Bangkit' dari Tidur, Polri Cek Database Terduga Teroris

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi berjaga saat proses pengeledahan rumah terduga teroris di Jalan Kapi Sraba, Perumahan Sawojajar 2, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Senin (14/5/2018). Penggeledahan rumah ini dilakukan Polisi paska ditangkapnya seorang wanita berinisial SR (49) dalam kasus serangan teror bom di Surabaya. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) terus menggaungkan aksinya melalui aksi teror di Surabaya dan Sidoarjo.

Mabes Polri pun berupaya untuk mencegah sel-sel JAD di wilayah lain 'bangkit' dengan cara mengecek data terduga teroris yang dimilikinya dan mengikuti pergerakan mereka.

"(Upaya pencegahan) kami coba cek dulu database kami. Karena database itu bisa saja berubah," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/5/2018).

Polisi, kata Setyo, menilai selama ini sel-sel teroris dalam status 'tidur'.

Baca: Biasanya Cepat Pulang Selepas Misa, Go Derbin Ariesta Ternyata Jadi Korban Ledakan Bom di Gereja

Meski sudah dipantau pergerakannya oleh polisi intelijen, para teroris dapat menghindar.

Selain itu, jenderal bintang dua ini memaparkan kelompok JAD memiliki anggota paling banyak di wilayah Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta.

"Selama ini kan sel-sel tidur ini, mereka pinter juga ngeles. Diikuti intelijen, mereka ngeles juga," kata Setyo.

"Yang paling besar JAD di Jawa Barat, Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), Jawa Timur. Ini yang harus kami waspadai. Tetapi daerah-daerah lain juga ada. Seperti Bima, Poso. Itu JAD semua," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini