TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Seorang bocah bangkit berdiri usai ledakan bom di Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018).
Bocah itu selamat setelah Kasat Resnarkoba Rony Faisal Faton di sekitar penjagaan pos polisi Mako Polrestabes Surabaya langsung mengangkat bocah itu dan menjauhkannya dari area.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera dalam tayangan Kompas TV menyebut identitas anak kecil tersebut.
Identitasnya, kata Barung, terungkap dari tulisan di celana dalam.
Menurut Barung, nama yang tertulis di celana dalam anak kecil tersebut ialah AIS.
Belum dapat dijelaskan apakah itu nama asli atau sekadar inisial.
Ternyata, anak tersebut bernama Aisyah Azzahra Putri (7), putri bungsu keluarga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya.
Lalu bagaimana keseharian Aisyah?