Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang
TRIBUNNEWS.COM, DUMAI - Kebun sawit milik seorang terduga teroris di Dumai, MR alias Pak Ngah diduga dijadikan tempat latihan bagi jaringan teroris yang beraksi menyerang Mapolda Riau, Rabu (16/5/2018).
Di lokasi itu tak hanya terdapat gubuk milik Pak Ngah.
Ada juga langgar dari kayu berfungsi sebagai tempat ibadah dan pengajian.
Informasi Tribundumai.com, lokasi ini menjadi tempat latihan fisik bagi anggota terduga jaringan teroris di Dumai.
Baca: Terduga Teroris Di Tangerang Ditangkap Saat Hendak Naik Motor Bersama Istrinya
Pak Ngah berdalih kepada masyarakat lokasi tersebut menjadi areal latihan silat.
Satu pria yang pernah ikut pengajian bersama Pak Ngah, NZ mengaku sempat berada di sana.
Pak Ngah dan kelompoknya membuat langgar sendiri.
Ia memberi pengajian di sana.
Mereka juga melaksanakan ibadah rutin di sana.
Ada dua orang yang menjadi imam atau pemimpin dalam ibadah di sana yakni pria berinisial SU dan Pak Ngah sendiri.
Baca: Drama Penangkapan Tiga Terduga Teroris Di Tangerang Berlangsung Menegangkan, Begini Kronologinya
Keduanya sudah tewas pasca penyerangan di Mapolda Riau, Rabu kemarin.
"Biasanya ada delapan orang salat di sana, yang jadi Imam Pak Ngah atau SU," terang NZ kepada tim Densus 88 Anti Teror Polri yang melihat kondisi terkini di gubuk itu, Kamis (17/5/2018).
Menurut NZ, pengajian berlangsung setiap hari Jumat.
Mereka pun melakukan sejumlah kegiatan di sana selain pengajian.
Ada juga latihan fisik.
Baca: Polisi yang Tewas oleh Serangan Teror di Mapolda Riau Pernah Jadi Sopir Wakapolri
Tim Densus 88 Anti Teror Polri mendatangi gubuk milik satu terduga teroris di Kota Dumai, Kamis (17/5/2018) siang.
Mereka melihat kondisi terkini di lokasi sekitar gubuk yang berada di Jalan Santri Assakinah, Kelurahan Mundam, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai.
Ada dugaan lokasi tersebut jadi lokasi latihan para terduga teroris sebelum menyerang Mapolda Riau, Rabu kemarin.
Informasi TribunDumai.com, gubuk kayu yang ada di tengah rimbun kebun sawit itu milik satu terduga teroris, MR alias Pak Ngah.
Lokasi ini juga diduga jadi tempat berkumpul para terduga teroris sebelum melancarkan aksi di Kota Pekanbaru.
Tim Densus 88 Anti Teror Polri tampak mengamankan lokasi tersebut.
Polisi sudah memasang garis polisi gubuk milik Pak Ngah sejak kemarin.
Para personel Densus 88 Anti Teror Polri tampak membawa senjara laras panjang.
Kapolres Dumai, AKBP Restika PN tampak ikut mendatangi TKP bersama sejumlah personel Polres Dumai.
Mereka membawa serta satu orang pengikut terduga teroris di Dumai, NZ.
Personel Tim Densus 88 Anti Teror yang datang ke Dumai menginterogasi pria berinisial NZ.
Pihak Densus 88 Anti Teror Polri dan Polres Dumai belum memberi keterangan resmi terkait hal ini.
Berita ini sudah dimuat di Tribun Pekanbaru dengan judul: Melihat Lokasi Latihan Fisik Penyerang Mapolda Riau, Alasan pada Warga Tempat Latihan Silat