News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Teror Bom

Sidang Aman Abdurrahman, Terdakwa Bom Thamrin, Dijaga Ketat Pasukan Brimob

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terdakwa otak serangan Bom Thamrin, Aman Abdurrahman alias Oman Rachman tampak dijaga ketat pasukan Brimob berlaras panjang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (18/5/2018).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa otak serangan Bom Thamrin, Aman Abdurrahman alias Oman Rachman tampak dijaga ketat pasukan Brimob berlaras panjang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (18/5/2018).

Dia tiba dengan naik mobil tahanan berwarna hijau pukul 08.21 WIB dan langsung menuju pintu belakang pengadilan.

Memakai seragam oranye dan kopiah berwarna abu-abu di kepala, polisi meminta agar awak media memberi jalan dan menjauh dari terdakwa.

Diketahui, terdakwa otak bom Thamrin, Aman Abdurrahman akan menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Jumat (18/5). Aman yang juga diduga merupakan pimpinan Jaringan Anshorut Daulah (JAD) itu, didakwa menjadi perancang empat aksi bom lainnya.

Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Achmad Guntur membenarkan adanya sidang tersebut. Dia mengatakan sidang tuntutan seyogyanya digelar pada Jumat (10/5) lalu. Hanya saja, Aman tidak dapat hadir dalam persidangan.

Baca: Cerita Tito tentang Jalan Pintas Masuk Surga dan Teroris yang Nangis Saat Ditangkap Hidup-hidup

"Waktu itu JPU juga belum siap berkas. Jadi, besok pagi sidang tuntutan dimulai," kata dia saat dihubungi, Jakarta, Kamis (17/5).

Mengenai pengamanan, dirinya enggan menjawab lebih lanjut. Namun, sudah bekerja sama dengan pihak kepolisian agar menjaga jalannya persidangan hingga selesai.

Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar menerangkan sebanyak 150 personel akan disiapkan olehnya untuk menjaga pengadilan. Hal itu menurutnya, sebagai antisipasi adanya aksi teror lanjutan di sekitar pengadilan.

"Besok akan kami perketat lagi. Mengantisipasi kalau ada simpatisan yang membuat situasi sidang tidak aman," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini