News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

20 Tahun Reformasi

Fahri Hamzah Ungkap Kenapa Amies Rais Sering Kritik Jokowi

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah.

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku paham kenapa Mantan Ketua MPR Amien Rais sering mengkritik pemerintah.

Menurut Fahri, Amien mengkritik apabila pemerintah tidak bekerja dengan baik.

Baca: Buruh Kecam Aksi Terorisme Di Surabaya dan Sidoarjo

"Kenapa Pak Amien kumat? Mohon maaf nih ya istilahnya. Karena beliau yang membuat ini negara dan beliau tahu kapasitas orang yang harusnya mengendari kendaraan itu. Jadi kalau dari awal dia lihat nggak cocok, disikat sama beliau," ujar Fahri dalam diskusi memperingati 20 tahun reformasi yang juga dihadiri Amien Rais, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (21/5/2018).

Menurut Fahri, Amien merupakan seorang tokoh yang mengantarkan Indonesia menjadi negara Demokrasi.

Karena itu, ia mengatakan, Amien paham sosok yang tepat untuk mem‎impin Indonesia.

Baca: PKB Jauhi Demokrat, Dekati Golkar

‎"Ini soal dia (Amien) yang mendesain kendaraannya. Kendaraan ini super canggih bernama demokrasi. Dia bisa mengubah nasib orang, memberikan kebebasan, karena ini kendaraan canggih ini perlu sopir yang agak canggih juga," katanya.

Menurut Fahri, Amien akan terus mengkritik pemerintah, bila presidennya dinilai kurang cocok.

Sebaliknya Amien akan berhenti mengkritik, bila Presidennya baik menjalankan roda pemerintahan.

Baca: Malaysia Bentuk Satgas Baru Ungkap Skandal Korupsi 1MDB

"Makanya kalau pak Amien kritiknya agak kurang, ya cari pemimpinya yang canggih dikit lah. Tapi kalau kapasitas pemimpinnya ibaratnya cuma sms dan telpon, padahal disitu bisa bayar utang, bisa motret, bisa e commerce, bisa GPS, bisa chatting segala macem, tapi cuma dipakai sms dan telepon. Kapasitas dia dengan kemampuan mesinnya tidak memadai," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini