Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -Dalam arahannya kepada jajaran perwira Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu menyampaikan hubungan Kementerian Pertahanan dengan TNI harus tetap terjaga.
"Dalam merumuskan strategi pertahanan negara, Kemhan selalu mengacu pada kondisi aktual potensi ancaman negara masa kini dan masa yang akan datang," ujar Ryamizard di Gor Kartika Divif I Kostrad, Cilodong, Depok, Selasa (22/5/2018).
Baca: Menhan Sampaikan Pedoman Dasar Kepada Satjar Kostrad
Dalam hal pertahanan, Ryamizard mengatakan dirinya memiliki otoritas tertinggi dalam mendesain dan menentukan kebijakan strategis pertahanan.
"Kedudukan TNI adalah sebagai alat atau instrumen pertahanan negara untuk guna mewujudkan objektif arsitektur pertahanan negara tersebut, sementara itu fungsi Polri adalah sebagai instrumen keamanan dan ketertiban negara dan masyarakat," katanya.
Ryamizard dalam kesempatan itu juga menceritakan pengalaman karir militernya yang banyak dihabiskan di Kostrad.
Baca: BNN Endus Keterlibatan Oknum Aparat Dalam TPPU Narkotika Senilai Rp 6,4 Triliun
Dia mengatakan jika serasa kembali ke rumah saat memberikan arahan di Gor Kartika Divif I Kostrad.
"Saya ke sini serasa kembali ke rumah sendiri. Saya bangga dengan prajurit Kostrad," katanya.