News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Terorisme

Ini Sosok Akan Menjabat Komandan Koopsusgab TNI

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan elite TNI yang terdiri dari Sat 81 Gultor Kopassus TNI AD, Detasemen Jala Mangkara TNI AL dan Bravo Kopaskhas TNI AU yang diterjunkan di kota Tarakan Kalimantan Timur, berhasil merebut kembali empat objek vital di kota tersebut yang sebelumnya telah dikuasai oleh pihak musuh yakni gedung TVRI, Pelabuhan Malundung, Bandara Juwata dan Sat Radar Tarakan, Selasa (13/11/2012). Ini merupakan simulasi Latihan Gabungan (Latgab) TNI tahun 2012 yang berlangsung dari tanggal 11 hingga 30 November 2012, di Sangatta dan Tarakan Kalimantan Timur.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko memastikan, secara struktural, Komando Operasi Khusus Gabungan ( Koopsusgab) semakin siap menjalankan tugas pemberantasan terorisme.

Moeldoko mengatakan, TNI telah memutuskan aturan mengenai siapa memimpin Koopsusgab TNI secara teknis.

"Siapa yang mengendalikan Koopsusgab TNI itu, secara bergantian itu akan dijabat oleh Perwira TNI bintang dua," ujar Moeldoko saat dijumpai di kantornya, Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Jumat (25/5/2018).

Pada enam bulan pertama, perwira tinggi TNI yang menjadi komandan Koopsusgab TNI, yakni Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Eko Margiyono. Enam bulan selanjutnya, tongkat komando akan dialihkan ke Komandan Korps Marinir Mayjen TNI Bambang Suswantono dan enam bulan berikutnya diserahkan ke Komandan Pasukan Khas Marsekal Muda TNI Theodorus Seto Purnomo.

"Setiap enam bulan sekali dijabat secara bergantian," ujar Moeldoko.

Baca: Dalam Kondisi Emergency Koopsusgab Memang Diperlukan

Secara struktural, gerak-gerik Koopsusgab TNI akan tetap dipegang oleh Panglima TNI. Namun, Panglima TNI tetap menggerakkan tim para personel dari satuan elite TNI itu berdasarkan perintah Presiden sebagai panglima tertinggi TNI.

Moeldoko memastikan, keberadaan Koopsusgab TNI akan lebih efektif. Apalagi, DPR RI baru saja mengesahkan Revisi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

Pemerintah sendiri saat ini sedang menyiapkan peraturan presiden mengenai pelibatan TNI di dalam pemberantasan terorisme.

Begitu perpres selesai dibuat, maka Koopsusgab langsung meningkatkan kesiapsiagaannya untuk membantu Polri dalam penanganan terorisme.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siapa Jabat Komandan Koopsusgab TNI?"

Penulis : Fabian Januarius Kuwado

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini