Tika segera membelikan kebutuhan pakaian, bahan pangan, dan juga yang lainnya untuk diserahkan kepada Alif dan neneknya.
Beberapa donatur, juga meminta Tika agar uangnya bisa diberikan kepada alif dan neneknya, untuk membuka usaha kecil-kecilan agar bisa terus mendapatkan rezeki.
Baca: Malam Ini Galang Hendra Pratama Berjuang Kibarkan Merah Putih di Sirkuit Donnington Park, Inggris
Bahkan, tidak sedikit bantuan dari perorangan yang datang langsung ke kediaman Alif, untuk memberikan sumbangannya.
"Semoga dengan bantuan tersebut, Alif bisa hidup lebih layak lagi dan bisa bersekolah," papar Tika kepada TribunJakarta.com.
3. Akhirnya bisa sunat
Sebelum Alif viral sudah ada seorang warganet bernama Eka (33) yang telah lebih dahulu mengetahui kesulitan Alif.
Bertemu di kediaman Alif, Eka menuturkan sudah mengenal Alif dan neneknya sejak beberapa bulan yang lalu di Stasiun Duri, Tambora, Jakarta Barat.
Ia menuturkan, ketika itu Alif sedang ikut bersama neneknya, Heni, bekerja di sebuah rumah makan di dekat stasiun tersebut.
Kerap kali berjumpa, timbul rasa penasaran Eka akan kehadiran sosok anak kecil yang kerap kali ia temui.
Akhirnya ia memutuskan untuk bertanya kepada Alif, kenapa tidak bersekolah dan sering bermain di sekitaran stasiun.
"Saya tanya kenapa enggak sekolah, Alif malah jawab katanya enggak punya uang, terus dia ingin disunat," ucap Eka kepada TribunJakarta.com di kediaman Alif, Karawaci, Tangerang, Minggu (27/5/2018).
Setelah mengetahui Alif yatim piatu karena ditinggal wafat kedua orang tuanya sejak berusia 11 bulan, Eka pun tersentuh hatinya untuk mewujudkan keinginan Alif.
Akhirnya, pada Februari 2018 Alif bisa disunat dengan bantuan biaya Eka, serta seorang rekannya.
"Saya selalu teringat omongan Alif yang berani ingin disunat, tidak biasanya seorang anak kecil yang berusia enam tahun yang meminta disunat," kata Eka.