Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibu Asmanih penderita Kanker Otak Kondisinya mulai membaik, setelah Mengkomsumsi Obat formula Pendamping. Seleberitis peduli kanker yang diwakili Sandy Tumewa bersama praktisi kanker Ratu Givana, beberapa waktu lalu mengunjungi salah satu penderita Kanker Otak didaerah Jatiwaringin Bekasi.
Kunjungan keduanya merupakan salah satu program dari Komunitas Selebritis Peduli Kanker dalam memberikan edukasi tentang bagaimana caranya mencegah bahaya kanker.
Sandy Tumewa bersama Ratu Givana datang di kediaman penderita kanker otak yaitu Ibu Asmanih untuk melihat sampai sejauh mana kondisi wanita yang berprofesi sebagai guru ngaji setelah divonis kanker 2 tahun yang lalu .
Ibu Asmanih, penderita Kanker Otak yang saat ini kondisinya kian membaik dalam kesempatan berdialog dengan Sandy Tumewa dan Ratu Givana, beliau menceritakan awal dirinya terkena kanker otak.
“Yang pertama saya rasakan kepala agak pusing dan pandangan matanya agak buram saat ingin membaca terjemahan ayat suci, saat itu saya berfikir karena pengaruh usia terus saya coba periksa mata ke optik tapi saat sampai di optik saya disarankan untuk periksa kedokter mata karena petugas melihat Bola mata saya agak sedikit keluar.
Lalu saat dianjurkan untuk periksa ke dokter mata saya langsung melakukan pemeriksaan ke Rumah Sakit Haji dan sempat melakukan scan Mata dibagian saraf tapi pihak rumah sakit menyatakan baik – baik saja, " ungkap Ibu Asmanih saat dikunjungi Sandy Tumewa dan Ratu Givana dirumahnya.
Setelah kurang lebih 4 bulan berjalan ternyata kondisi mata Ibu Asmanih tidak mengalami perubahan merasakan kondisi matanya yang tak kunjung sembuh Ibu Asamnih kembali memeriksa matanya di Rumah sakit lain setelah dilakukan scan mata kembali dan dilakukan pemeriksaan lebih jauh hasilnya Ibu Asmanih dinyatakan mengalami penyakit kanker otak.
“Saat mendengar saya dinyatakan menderita kanker otak perasaan saya bergejolak ada perasaan kaget , takut kalau umur saya tidak akan panjang lagi sedangkan saya masih ingin berjuang mendidik anak – anak dan berkumpul dengan ibu – ibu pengajian , tapi alhamdulilah doa saya terkabul Allah masih mengizinkan saya bisa berkumpul dengan anak – anak dan tetap bisa mengajarkan mereka membaca al quran dan masih bisa menikmati bulan Ramadhan Tahun ke tiga setelah dokter menyatakan saya terkena kanker otak, “ cerita Ibu Asmanih sambil meneteskan air mata
Kondisi Ibu Asmanih yang saat ini sudah mulai membaik bisa dikatakan sebuah mukjizat yang diberikan allah, awalnya ibu Asmanih sempat akan dilakukan tindakan operasi karena kanker otak yang dialaminya sudah cukup parah faktanya terlihat dari kelopak mata yang makin membesar dan kedorong keluar dari selaput mata melihat kondisi tersebut pihak Dokter menyarankan agar ibu Asmanih segera melakukan tindakan operasi , tapi ternyata tindakan operasi yang sudah dijadwalkan pihak dokter tidak berani diambil ibu Asmanih dengan alasan rasa takut ,
Sejak memutuskan tidak melakukan tindakan operasi , ibu Asmanih bertemu dengan Ratu Givana disalah satu acara Tv dari pertemuan tersebut Ibu Asmanih menceritakan penyakit yang diderita kemudain Ratu Givana membawa ibu Asmanih ke klinik Kanker Ratu Givana untuk melakukan perawatan intensif dan penanganan secara berkala.
Saat melakukan perawatan di klinik kanker Tramedica Ratu Givana , Ibu Asmanih dianjurankan untuk mengkomsumsi obat - obatan yang diberikan pihak klinik dan rutin melakukan pemerikasaan sesuai jadwal yang ditentukan ternyata hasilnya cukup memuaskan atas ijin Allah dan kegigihan ibu Asmanih untuk sembuh kondisi Mata Ibu Asmanih perlahan mulai normal hingga saat ini,
Sementara itu Ratu Givana menjelaskan bahwa obat yang dikomsumsi Ibu Asmanih dari Klinik Kanker Ratu Givana merupakan obat – obatan yang berisi kandungan formula yang bisa mereproduksi tim sel 30 s/d 40 persen atau setara dengan 4 juta tim sel yang diproduksi oleh sumsum tulang penderita dalam waktu 1 jam, dengan adanya produksi tim sel baru dapat menggantikan jaringan sel kanker di otak yang dimatikan saat tindakan kemoterapi oleh team medis. “Dengan diproduksinya sel – sel baru bisa menghindari timbulnya sel – sel aktif yang sudah menyebar untuk membentuk tumor baru, ” jelas Ratu Givana.
Proses kemoterapi yang dilakukan team medis merupakan tindakan yang benar karena berfungsi untuk mematikan jaringan sel agar tumor tersebut tidak meyebar dan semakin mengecil , akan tetapi perlu adanya kesempurnaan dari proses temoterapi agar tidak ada effek samping diwajibkan para penderita kanker atau tumor untuk menggunakan obat formula pendamping.
Obat Formula pendamping sudah digunakan di delapan negara asia yaitu Jepang , Thailand , Hongkong , Korea , Malaysia , Singapura dan Indonesia sebagai negara terakhir yang menggunakan obat formula pendamping yang saat ini dimiliki oleh klinik tumor dan kanker Ratu Givana,
“Semua tindakan medis untuk mengobati penykit kanker semuanya bagus asalkan seimbang, di negara luar saat ini antara nature di mix dengan teknologi jadi menghasilkan suatu formula dimana sifat formula tersebut dapat meregenerasikan sel – sel baru, sekarang ini di negara eropa sudah mulai menggunakan formula yang juga dipakai diklinik kanker tumor ratu givana, saat ini 600 Rumah sakit di asia sudah menggembangkan dan menggunakan formula tersebut hanya negara kita saja yang belum, “ ungkap Ratu Givana.
Lebih lanjut Ratu Givana menginformasikan kepada para penderita penyakit Kanker tidak perlu takut karena Klinik Kanker Ratu Givana telah menyiapkan segala fasilitas baik untuk pengobatan, pendampingan maupun pencegahan akan penyakit Kanker dan bersama Selebritis Peduli Kanker Ratu Givana akan selalu memberikan support kepada para penderita kanker caranya cukup klik www.kliniktramedica.net Atau kunjungi klinik Therapy Kanker Ratu Givana Jl. Raya Cijerah Ruko IRSUD no. 5 Cijerah Bandung.