TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mebantah bila ibadah umroh yang dilakukan Prabowo Subianto merupakan umroh politik.
Menurut Muzani, Prabowo murni menjalankan ibadah umroh dan telah direncanakan jauh-jauh hari.
"Umroh itu ya umroh, tidak ada umroh politik," ujar Muzani, Minggu, (3/6/2018).
Menurut Muzani umroh yang dilakukan Prabowo telah direncanakan sebelumnya di tengah perjalanannya ke Eropa.
Baca: PPP: Rizieq, Amien dan Prabowo Bikin Kesepakatan di Mekkah Namun Belum Tentu Berhasil di Pilpres
Prabowo kemudian menemui Amien Rais di tanah suci, setelah mendengar informasi bahwa Ketua Dewan Kehormatan PAN tersebut juga umroh bersama keluarganya.
"Prabowo sudah merencanakan beberapa kali mau Umroh hanya momentumnya baru pas di Ramadan ini," katanya.
Gerindra, menurut Muzani, tidak ambil pusing bila umroh yang dilakukan Prabowo disebut umroh politik karena pertemuannya dengan Amien Rais.
Menurutnya, menjadi hak setiap orang untuk memberikan pendapat atau penilaian
"Kemudian itu ditanggapi beraneka ragam, beraneka rasa, itu hal biasa," pungkasnya.