Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Persaudaraan Alumni 212 akan mendeklarasikan koalisi keumatan pada Juli 2018.
Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif mengatakan, sudah hampir dipastikan koalisi keumatan akan dilaksanakan pada Juli 2018. Namun, belum dijadwalkan tanggal pastinya.
"Mudah-mudahan perkiraannya di pertengahan Juli, setelah pilkada," ujar Slamet saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (5/6/2018).
Slamet menerangkan, ada lima calon presiden dan sembilan calon wakil presiden yang telah disetujui oleh pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab.
Nama-nama tersebut akan dibawa ke ijtima ulama pada bulan Juli juga untuk menentukan satu nama capres dan cawapres yang akan keluar dan diusung oleh koalisi keumatan tersebut.
Baca: Kata Nadine Chandrawinata Soal Dokumentasi Jelang Dinikahi Dimas Anggara
"Baru 3 partai masih ada 8 partai kan. Dari 8 partai itu masih bisa memunculkan kan, siapa tahu PDIP sendiri, Golkar dengan Demokrat, dengan Hanura kan bisa samakan," ucapnya.
Slamet berujar jama yang akan keluar sebagai capres dan cawapres lewat ijtima ulama itu sudah dipastikan akan disukung penuh oleh seluruh anggota PA 212.