News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Unggah Video soal Soeharto, PSI akan Dilaporkan ke Bawaslu

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi Sayap Partai Berkarya yakni Generasi Muda Berkarya (GMB) menuntut Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta maaf atas unggahan video pelanggaran HAM pemerintahan Soeharto.

Video yang viral di media sosial tersebut dinilai telah mencemarkan nama baik Soeharto.

"Kami meminta klarifikasi dan menuntut permintaan maaf dari PSI atas tuduhan-tuduhan yang menyudutkan mantan presiden Soeharto, serta menurunkan semua video-video tersebut," kata Ketua Umum GMB, Raden Andreas Nandiwardhana ‎ di Jakarta, Senin (4/6/2018).

Menurutnya tuduhan yang diumuat dalam konten video tersebut sangat tidak berdasar. Video tersebut telah mencoreng nama Soeharto beserta keluarganya.

"Jika sampai waktunya, mereka belum meminta maaf. Kami akan melakukan langkah-langkah yang tepat guna meluruskan opini yang berkembang di tengah masyarakat, karena hanya permintaaan maaf yang kami tunggu," katanya.

‎Sementara itu, Ketua Bidang Polhukam GMB, M Tasrif Tuasamu mengatakan dengan video yang diunggah tersebut, PSI tidak mengajarkan cara beretika dalam berdemokrasi.

PSI hanya sekedar membangun opini dan mendengarkan dari sebelah pihak. Oleh karena itu bila tidak meminta maaf maka pihaknya menurut Tasrif akan melaporkan PSI ke Bawaslu.

"Kita akan laporkan PSI ke Bawaslu karena terjadi fitnah, ada unsur fitnah disitu jadi ada beberapa tuduhan keji untuk menjatuhkan keluarga besar Soeharto. Saya pikir PSI dengan antek-anteknya harus cerdaslah dalam berpolitik," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini