TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) yang juga Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla memimpin apel kesiapan relawan PMI untuk Angkutan Mudik Lebaran 2017.
Acara ini bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan.
Pada kesempatan tersebut Kalla mengatakan momen mudik lebaran yang digunakan oleh masyarakat sebagai momen untuk bertemu sanak saudara akan selalu terjadi banyak permasalahan dalam pelaksanaannya.
"Dengan jumlah penduduk Indonesia yang begitu besar. Lalu pemudik dengan jumlah misalnya hanya 20% dari total penduduk Indonesia, berarti terdapat 50 juta orang diseluruh indonesia (yang melakukan mudik). Itulah maka berdasarkan pengalaman yang ada, tentu akan ada masalah-masalah apa itu kecelakaan juga hal-hal penting lainnya," ujar Jusuf Kalla pada sambutannya di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (7/6/2018).
Baca: Jusuf Kalla Lepas Relawan PMI Angkutan Lebaran 2018
Wakil Presiden menyebutkan data yang ada, kecelakaan selama mudik lebaran di seluruh Indonesia bisa menyebabkan kematian lebih dari 500 orang.
"Maka itulah tugas kita disamping menjamin perjalanan yang baik, pelayanan kesehatan, pelayanan makan dan minum di perjalanan, dan juga tentu menjaga segala sesuatunya berjalan normal," ujarnya.
Dengan hadirnya Relawan PMI yang bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan dan lembaga serta instansi terkait, Jusuf Kalla berharap sinergi tersebut mampu membantu pemudik dalam memenuhi berbagai layanan yang dibutuhkan.
"Baik itu pelayanan lalu lintas, kesehatan, makanan, istirahat dan juga yang lainnya. Maka saya sampaikan sekali lagi tugas anda membahagiakan seseorang dan masyarakat," ujarnya.
Menurut Wakil Presiden hadirnya sinergitas antara PMI dan Kementrian Perhubungan dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan oleh para pemudik, terutama hal-hal yang telah terjadi pada musim mudik dua tahun lalu.