Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Legislator Partai Rakyat Kamboja (CPP), Yara Suos, mengapresiasi sistem demokrasi Indonesia.
Dirinya mengakui, sistem demokrasi di Indonesia telah menginspirasi banyak negara di Asia Tenggara, termasuk Kamboja.
"Kamboja telah banyak belajar dari sistem demokrasi Indonesia. Salah satunya yaitu tentang bagaimana menyelenggarakan pemilu yang adil dan bebas," terang Yara di Hotel Sari Pacific, Jakarta, Sabtu (9/6/2018).
Oleh karena itu, Kamboja ingin mengundang perwakilan observer pemilu dari Indonesia untuk memonitor pelaksanaannya.
"Kami telah menemui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga, untuk mengundangnya sebagai observer. Dia (Partai Golkar) menyatakan siap dan bersedia," kata Yara.
Dalam lawatannya yang pertama ke Indonesia, Yara juga menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Yara menyebutkan, Jusuf Kalla sebagai tokoh perdamaian dan juga Ketua Centrist for Asia Pacific and Democrats International (CAPDI) menjadi sosok panutan bagi banyak warga Kamboja.
"Pak JK mendukung proses demokrasi di Kamboja. Dan berharap supaya pemilunya berjalan dengan lancar," ujarnya.
Pemilu Kamboja sendiri akan berlangsung pada 29 Juli 2018. Ini merupakan pemilu yang ke-6 bagi negara berjuluk "Hell on Earth" tersebut.