TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon turut menanggapi imbas mundurnya Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudi Latif.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia yngkapkan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Sabtu (9/6/2018).
Fadli Zon mengatakan jika polemik yang terjadi di dalam lembaga BPIP telah meruntuhkan wibasa lembaga non struktural tersebut.
Terlebih setelah Yudi Latif mundur, serta isu pemborosan anggaran untuk BPIP yang sudah ada sebelumnya.
Ia merasa jika isu-isu tersebut merupakan lasan yang cukup bagi presiden untuk meninjau ulang keberadaan BPIP.
Oleh karena itu, Fadli Zon meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mau melibatkan DPR serta pemangku kepentingan yang lebih luas untuk melakukan evaluasi kepada BPIP.